Senin, 31 Mei 2010

Helm SNI,SNELL dan DOT

Halo teman-teman..sebagai saya sebagai seorang bikers ingin mebagi informasi tentang cara memilih helm dan ingin menjelaskan tentang SNI,SNELL dan DOT..

Melalui Peraturan Menteri Perindustrian No 40/M-IND/Per/6/2008, Pemerintah mewajibkan seluruh pengendara sepeda motor menggunakan helm yang telah lulus standarisasi nasional dan mendapatkan label SNI.

Helm standar SNELL dan DOT

Bagi yang belum tahu, SNELL MEMORIAL FOUNDATION merupakan lembaga institusi standar independen yang tidak terikat pada regulasi Negara. Lembaga ini diakui memiliki standar tinggi dan didukung oleh banyak pabrikan helm kelas dunia. Bahkan SNELL melakukan pengujian lebih ketat dari standar pemerintah amerika. SNELL bahkan memiliki spesifikasi yang sangat spesifik meliputi tipe dan ukuran.

Beberapa merek Helm yang memiliki kualifikasi SNELL antara lain AGV, Arai, Astral-X, Astro-TR, Chaser, Classic-LE2, Classic/c, Condor, Corsair, GP-5X, Omni-J, Quantum-2, Rapide-Ov, X-Eleven, Nolan, Shoei dan XR-1000

Salah satu lembaga sertifikasi helm lainnya adalah DOT. DOT merupakan singkatan dari Departement of Transportation di amerika dengan kode FMVSS 218. Helm yang memiliki stiker DOT adalah helm yang telah lulus uji produk yang dilakukan oleh NHTSA (National Highway Traffic Safety Association). Helm dengan stiker DOT banyak ditemukan di pasaran antara lain dengan merek KYT, MDS dan helm lain yang mereknya gak terlalu saya hafal.

Sebetulnya helm dengan sertifikasi SNELL dan DOT merupakan sertifikasi yang diakui oleh International dan diadopsi oleh 50 negara besar di dunia diantaranya negara-negara Eropa, Amerika dan Jepang. Lantas apakah helm dengan standar SNI jauh lebih aman daripada standar SNELL atau DOT?

Helm Standar SNI

Nah sebelum kita menjelajah lebih jauh, baca dulu deh standarisasi helm SNI. Sebetulnya undang-undang tidak menjelaskan secara rinci spesifikasi helm SNI, namun demikian ada patokan khusus helm SNI sbb (diambil dari blog diviarsa):

kualifikasi helm yang memenuhi aturan SNI adalah helm terbuka (open face) dan tertutup (full face). helm terbuka memiliki konstruksi bagian yang menutup kepala sampai dengan bagian leher dan menutup depan kuping, sedangkan full face memiliki bentuk helm yang menutup kepala atas, bagian leher dan bagian mulut.

helm yang standar harus memiliki tempurung, lapisan pelindung bagian dalam untuk menyerap energi benturan, pelindung muka, bantalan kenyamanan, lapisan pengaman, alat penahan, tali pemegang, penutup dagu, pet, penutup wajah bagian bawah, lubang ventilasi, lubang pendengaran, jaring helm, dan bidang dasar kepala

Apakah SNI lebih bagus dibanding SNELL / DOT

Orang Indonesia sering menyebutkan ada harga ada rupa. Ini ternyata juga berlaku pada helm lho. Harga helm keluaran SNELL / DOT berbanding lurus dengan kualitas helmnya.

Tips Memilih Helm

Ini ada beberapa tips untuk memilih helm dari ducatimonster (sebuah situs bikers sejati di Indonesia).

Selain sertifikasi dari Snell atau DOT, ada beberapa cara untuk mengetahui apakah helm tersebut berkualitas baik atau tidak. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
Memiliki ukuran proprosional - tidak terlalu besar atau sebaliknya
Tidak kopong - Bila di ketuk bagian batoknya tidak berbunyi nyaring
Tidak lentur - Helm di posisikan terbalik bila kedua sisinya ditekan tidak berubah bentuknya
Memiliki ketebalan stirofom sekitar 1 cm dan terdapat lapisan busa setebal 1 cm pada bagian depan
Jarak dari mulut pemakai dengan ujung helm sekitar 1-1.5 cm
Kaca helm tidak terlalu tipis, ketebalannya sekitar 2-3 mm
Terbuat dari bahan Plastik atau Karbon Kevlar
Helm yang baik tentunya berbeda dengan helm yang hanya menarik dari segi penampilanya. Kadang untuk mengetahui kualitas helm tersebut baru terlihat setelah dipakai.
Helm dengan ukuran yang pas, tidak terasa “oblak� saat di pakai
Suara kendaraan lain terdengar jelas meski kaca helm tertutup
Kaca helm tidak mudah mengembun maupun kemasukan angin
Ketika ventilasi helm dibuka hembusan angin masuk melalui lubang ventilasi tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar